Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Cara Tuhan Mengasihiku

Gambar
Saya berkesan dengan salah satu lagu yang mengingatkan kasih Tuhan, cinta-Nya yang besar pada saya, untuk kita semua. Lagu 'Seindah Siang Disinari Terang',  dalam liriknya dilukiskan dengan terang dan angin sejuk dimana kasih-Nya itu adalah sumber hidup manusia. Sehari-hari manusia merasakan dan menikmatinya. Begitu pula kasih-Nya senantiasa mengiringi setiap langkah hidup ini; kasih-Nya menerangi, kasih-Nya menyejukkan hati. Kasih-Nya itu luas, siapapun berhak mendapatkan, siapapun dapat merasakan karena Ia menabur aroma yang semerbak. Kasih Tuhan adalah dasar didalam kita menjalani relasi, dengan orang lain, dengan orang-orang terdekat, dengan kamu. Tidak ada yang dapat mempersatukan kita selain dari kasih Kristus sendiri. Tidak ada hal yang lebih indah, berkesan, romantis selain kasih Kristus. Kasih Kristus membuat kita menjadi dekat, kasih Kristus memberikan energi, kasih Kristus yang membuat kita terkoneksi. Kasih Kristus yang membuat kita bisa menikmati hidup ini.  Sunggu

Seperti Uap

Gambar
Waktu terus berjalan ke depan. Perlahan dan pasti, waktu demi waktu, semua yang hidup bertambah usia. Semua akan menua. Waktu terus berjalan menuju masa akhir hidup. Begitulah hidup mengalir, kita datang, bertumbuh, berproses, menikmati kehidupan, dan tak terasa tiba waktunya untuk pergi. Apa yang membuat kita khawatir ketika mulai bertambah angka usia? Pencapaian yang belum terwujud, belum menikah, belum dikaruniai anak, belum sejahtera materi? Apa yang kita takutkan ketika menua? Ingatan yang mulai meredup, penglihatan yang tidak lagi jelas, rambut yang memutih, wajah yang mulai keriput, kulit yang mulai berkerut, tidak lagi cantik dan imut? Yakobus 4:14 , berkata bahwa hidup seumpama uap, yang sebentar kelihatan, lalu lenyap. Waktu yang kita jalani hanyalah sementara, satu kali kesempatan. Apa yang kita lakukan sepanjang hari di waktu sementara ini?  Menghabiskan waktu dengan hiburan-hiburan yang dunia tawarkan? Menghabiskan waktu dalam rutinitas harian? Menghabiskan waktu untuk men

Pengetahuan Yang Berarti

Gambar
  Menapaki perjalanan hidup, aku terhenti pada satu titik, menghela napas sejenak, merenungkan kepingan-kepingan besar dan kecil yang telah terlewat. Bukan.. Bukan untuk diratapi atau ditangisi ataupun untuk membanggakan diri, karena tentu ada hal-hal yang menyedihkan, ada hal-hal yang menyenangkan, ada tangis dan ada tawa. Mengumpulkan beberapa keping kenangan, besar dan kecil, menyelipkannya ke dalam mesin analisa di dalam benakku.  Lalu, mulailah aku bertanya "Kenapa aku ada di dunia ini? Kenapa aku ada di tempat ini? Kenapa aku ada di sini?" Nilai kehidupan Ketika sekolah, aku berjuang dan terpaku pada nilai akademik, seolah-olah nilai itu yang menentukan bagaimana akhir kisah hidupku.  Ketika bekerja, aku berjuang menghabiskan waktu untuk pekerjaan, seolah-olah aku tidak bisa hidup tanpa pekerjaanku. Kepingan tentang ini ku buka, menyerahkannya pada mesin analisa. Tapakan hidup ini lebih terjal, bagaimana caraku menghadapinya, sekolah tak mengajarkanku tentang itu.  Tapi

Hi Dunia

Hi dunia.... Saya mau membagikan kasih-Nya padamu... ;-)