Menata Sesuatu

Akhir tahun yang lalu saya memutuskan atau menyediakan waktu untuk membereskan barang-barang yang kami punya. Saya membeli dua lemari, satu dipakai untuk meletakkan buku-buku yang kami punya, lemari yang kedua kami gunakan untuk mengatur barang-barang kecil lainnya. Barang-barang kecil ini punya jenis yang beragam, jadi harus diatur sesuai jenisnya sehingga memudahkan untuk mendapatkan barang-barang tersebut jika ingin dipakai. Selain itu perlu cara yang baik juga supaya barang-barang tersebut masih bisa diakses dengan mudah, sehingga kalau ada barang baru yang perlu ditaruh, dapat juga dengan mudah ditambahkan. Hmmm.. ternyata ada barang-barang lain yang belum bisa diletakkan dengan baik, karena keterbatasan kontainer. Pengen beli lemari lagi untuk bisa menaruh barang-barang tersebut... Ah paling tidak sudah cukup rapi, dan mudah mengakses barang tersebut. Harapannya adalah barang yang sudah diatur dapat dengan mudah dicari, mudah digunakan, dan mudah diatur lagi. Jadi mengatur barang tidak sama dengan menumpuk barang.

Yang saya lakukan tersebut paling tidak mewakili kehidupan pribadi yang saya alami selama 2022. Rasanya ada banyak hal yang ada, tapi tidak tertata dengan baik. Ada banyak hal tetapi untuk mengakses kembali rasanya sulit, apalagi mengaturnya, karena yang perlu adalah merombak... Intinya yang diperlukan adalah menata segala sesuatu. Ini adalah salah satu langkah dari saya untuk mengatur kembali... Dan ternyata untuk mengaturnya tidak dalam waktu yang singkat, dan perlu ada kelanjutan. Jadi proses merombak dan menata ulang adalah langkah awal, berikutnya adalah mengelolanya secara disiplin supaya hasilnya akan tetap baik untuk seterusnya.

Jadi terima kasih 2022, selamat datang 2023, tidak ada waktu yang terlambat untuk mengaturnya, tidak ada yang terlambat untuk memulai. :-)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Tuhan mengasihiku - Cara Tuhan mengasihimu